Selamat Datang Di Mediaanalisa.com, Kami merilis berita Dengan motto Analisa Fakta Pena Sebenarnya, Untuk Berlangganan Iklan silahkan Ke No 0812-7600-6813 ( Jon A ) STIFAR Riau Yudisiumkan 103 Apoteker, 4 orang IPK 4.00

STIFAR Riau Yudisiumkan 103 Apoteker, 4 orang IPK 4.00

Pekanbaru,mediaanalisa.com -- 26 Februari 2025, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau Yayasan Univ Riau, Rabu 26 Februari 2025 bertempat di Aula Serbaguna Kampus STIFAR Riau Jalan Kamboja Panam Pekanbaru resmi meyudisiumkan 103 apoteker TA 2024-2025 uniknya STIFAR XIII ini meluluskan 97.14% yang mengalahkan lulusan nasional yang hanya 87%. 
Ketua STIFAR Riau diwakili oleh Wakil Ketua I Dr. apt. Enda Mora, M.Farm. dalam sambutannya mengatakan bahwa, yudisium STIFAR kali ini juga menghasilkan 4 orang apoteker Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 masing-masing atas nama Bonita Dwi Setyowadi, Septia Wenila, Sherin Lafeby, dan Diova Yuswidia Putra. 
Wakil Ketua I STIFAR Riau mengatakan bahwa yudisium apoteker hari ini merupakan satu tahap untuk apoteker angkatan XIII yang memberikan hak nya memakai gelar apt(apoteker) sehingga sudah bisa digunakan secar formal untuk adminstrasi atau melamar kerja. Selanjutnya kesempatan bagi saudara pemilik profesi baru untuk merancang masa depan yang lebih terarah harena sudah meiliki profesi yang membanggakan.

Harapan kami kedepan adalah bagaimana saudara sejawat apoteker bisa membangun profesi farmasi itu dengan baik dan bermarwah, kemudian membangun profesi itu dengan etika yang tinggi. Suatu profesi akan baik dimata Masyarakat kalau etika pemilik profesi itu juga baik. Faktor lain yang perlu diperbaiki adalah komunikasi probadi kita masing-masing dan komunikasi profesi Kesehatan itu sendiri. Semoga tamatan hari ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam membangun Kesehatan Indonesia yang lebih baik, tambahnya. 
Sementara itu, Ketua Yayasan Univ Riau dalam hal ini diwakili oleh Drs. Jasril, M.Si, M.H, mengatakan persentase kelulusan apoteker kali ini mencapai 97% , sebagai sekolah tinggi yang berada dibawah yaysan sudah tergolong Sangat baik, namun hendaknya kedepan perlu ditingkatkan lagi menjadi kelulusan 100%. Kehadiran apoteker di Riau dan Indonesia umumnya yang berasal dari STIFAR Riau telah memberikan andil dan partisipasi dalam membangun kesehatan. Dari itu marilah kita tingkatkan pengelolaan program studi PSPA (Program Studi Profesi Apoteker) ini menjadi lebih baik lagi sehingga dipercaya oleh masyarakat, tambahnya. 

Peran Yayasan dalam mengembangkan Stifar Riau, dan khususnya PSPA, kami dari yayasan selalu mendukung kebijakan yang ada untuk majunya Pendidikan profesi di STIFAR Riau. Kepada pimpinan prodi di lingkungan STIFAR Riau kami berharap dapat meningkatkan pemahaman capaian pembelajaran dari mahasiswa sehingga kompetensinya bisa diandalkan, dan Uji kompetensi apoteker dapat dilalui dengan baik. Dari itu kami dari Yayasan mendorong semua dosen membangun sikap profesi Kesehatan khususnya Farmasi tentu mempunyai tantangan tersendiri. Namun kami percaya dosen-dosen STIFAR mampu melaksanakannya, katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua I (Dr. apt. Enda Mora, M.Farm)
Wakil Ketua II (Dr. apt. Deni Anggraini, M. Farm)
Wakil Ketua III (Dr. apt. Seftika Sari, M.PH)
Wakil Ketua IV (Dr. apt. Adriani Susanty, M.Farm)
Ketua IAI Riau (apt. Adrian Mulia, MKS) dan undangan lainnya.

Editor (Jas/JonDmi)



Post a Comment

Previous Post Next Post