Dumai, Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2025, berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia merayakan momentum istimewa ini dengan memberikan apresiasi kepada para pendidik yang telah berjuang mencerdaskan generasi bangsa. Tidak terkecuali di lingkungan pendidikan swasta, perayaan HGN membawa makna mendalam sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi guru dalam menjalankan tugas mulia.
Dalam rangkaian kegiatan HGN tahun ini, Jon Akmal, S.Sos., salah satu pemerhati pendidikan dan pendidik di Kota Dumai, menyampaikan pesan khusus yang menyoroti kondisi guru swasta yang hingga kini masih menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, meski memiliki tugas yang sama dengan guru negeri, guru swasta sering kali berada pada posisi yang kurang diperhatikan.
“Guru swasta adalah bagian penting dalam pendidikan nasional. Mereka mengajar dengan hati, mendidik dengan dedikasi, tetapi sering kali terpinggirkan dalam hal kesejahteraan. Padahal, kita semua mengajar anak bangsa dengan tujuan yang sama,” ujar Jon Akmal.
Pada peringatan HGN 2025 ini, para siswa dan pihak sekolah memberikan kado simbolis berupa bunga, kartu ucapan, hingga bingkisan sederhana sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada guru. Kado tersebut bukan hanya hadiah fisik, tetapi juga simbol dukungan moral dan pengakuan terhadap perjuangan guru, terutama guru swasta yang tetap bekerja penuh semangat meski dengan keterbatasan fasilitas dan kesejahteraan.
Jon Akmal berharap momentum HGN bisa menjadi pengingat bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih besar kepada keberadaan guru swasta.
“Semoga HGN ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi awal perubahan agar guru swasta mendapatkan hak dan perhatian yang lebih layak. Karena tanpa guru, tak ada masa depan bangsa,” tambahnya.
Peringatan Hari Guru Nasional 2025 pun diharapkan menjadi momentum penyatuan semangat, meningkatkan apresiasi, serta memperjuangkan kesejahteraan seluruh guru tanpa membedakan status negeri ataupun swasta.
Redaksi
Post a Comment