“Kami sangat kecewa atas adanya ide Gubernur Riau yang akan menjual aset daerah berupa Stadion Utama yang terletak di jalan Naga Sakti Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru.Gedung yang berdiri megah tersebut adalah aset daerah yang merupakan kebanggan masyarakat Riau.Bahkan aset tersebut merupakan warisan dari Gubernur Riau Rusli Zainal yang harus dijaga,ujar M.Arsyad.
“Kita paham bahwa Pemrov Riau mengalami devisit anggaran yang cukup besar.Namun bukan berarti Gubri Abdul Wahid bisa sesuka hati untuk menjual aset daerah.Justru adanya Devisit merupakan sebuah moment untuk Gubri memperlihatkan kepiawaian dalam memimpin daerah.Disini kita bisa melihat apakah dengan adanya Devisit Gubri bisa tetap mengelola Pemerintahan dengan baik dan berjalan normal, lanjut Ketua
Penjualan aset bukan solusi.seharusnya Abdul Wahid memperbanyak aset bukan malah menjual.
“Kita merasa bahwa penjualan aset daerah bukan solusi.Hanya karena devisit muncul ide yang sangat aneh.Gubri harusnya membangun dan menambah aset bukan malah menjual dan mengurangi aset daerah, Apakah cuma seperti itu kemampuan Gubri.Jika memang merasa tidak mampu mengelola provinsi ini lebih baik mundur dan nyatakan ketidak mampuan.Mungkin hal itu lebih elegant dan terhormat.”ungkap M.Aryad.
“Jika benar ide itu dilaksanakan oleh Gubri maka kami selaku perwakilan masyarakat Riau akan menuntut Gubri melalui jalur hukum.Itu bukan aset Abdul Wahid tapi aset masyarakat yang dibangun dengan uang rakyat.Jadi kami berharap Gubri Abdul Wahid bisa memikirkan kembali ide gila yang disampaikan tersebut.Jangan sampai karena ide gila tersebut bisa menyakiti hati Masyarakat Riau.
Rilis : tim
Post a Comment