Dumai ( MA ) -- Masa Pembibitan DOC broiler harus kita fahami gejala yang perlu dikenali pada DOC broiler selama masa brooding meliputi kondisi fisik seperti lemas, bulu kusam, dan kaki yang kemerahan atau dingin. Selain itu, tingkah laku seperti sering bergerombol, meringkuk, dan kurang aktif juga bisa menjadi indikasi masalah. Gejala lainnya termasuk tembolok yang lembek atau keras, kloaka kotor, pusar basah, dan kurangnya berat badan sesuai target.
Lemas dan Kurang Aktif:
DOC yang lemas dan kurang aktif dapat menjadi tanda stres atau masalah kesehatan.
Bulu Kusam dan Gelombang:
Bulu yang tidak mengkilap dan bergelombang pada ayam dapat menjadi tanda kedinginan atau masalah kesehatan.
Kaki Kemerahan atau Pecah-Pecah:
Kaki anak ayam yang kemerahan dan pecah-pecah, terutama di kuku dan telapak kaki, bisa menjadi tanda suhu lingkungan yang terlalu panas.
Kaki Dingin:
Jika kaki DOC terasa dingin saat disentuh, ini bisa menjadi indikasi suhu lingkungan yang terlalu dingin.
Pusar Basah, Bengkak, dan Kemerahan:
Pusar yang basah, bengkak, dan kemerahan dapat menjadi tanda infeksi omphalitis (infeksi pusar).
Kloaka Kotor atau Diare:
Kloaka yang kotor atau diare bisa menjadi tanda masalah pencernaan atau infeksi.
Tembolok Lembek atau Keras:
Tembolok yang terlalu lembek (banyak air) bisa menandakan suhu lingkungan yang terlalu panas, sedangkan tembolok yang keras bisa menandakan kekurangan asupan air.
Gejala Tingkah Laku:
Sering Bergerombol:
DOC yang sering bergerombol di satu tempat menunjukkan mereka mencari kehangatan.
Meringkuk:
Ayam yang meringkuk dan tidak banyak bergerak juga bisa menjadi tanda kedinginan.
Kurang Makan dan Minum:
DOC yang tidak mau makan atau minum dengan baik bisa menjadi tanda stres atau masalah kesehatan.
Gejala Lainnya:
Bobot Badan Tidak Sesuai Target:
Pencapaian bobot badan pada usia tertentu yang tidak sesuai dengan target bisa menjadi indikasi masalah brooding.
Keseragaman Berat Badan Tidak Baik:
Jika ayam tidak memiliki berat badan yang seragam, ini bisa menjadi indikasi masalah manajemen atau kesehatan.
Redaksi MA
Post a Comment