Siak,Mediaanalisa.com -- Spanduk bertulis “Pilkada Siak Batal Demi Hukum, MK Penyelamat Kedaulatan Rakyat” dinilai sengaja dipasang oleh oknum tak dikenal untuk membuat masyarakat terprovokasi.
Munculnya spanduk menolak hasil Pilkada Siak secara tiba-tiba di sejumlah titik di Kecamatan Siak membuat suhu politik kembali memanas.
Hebohnya soal spanduk itu, Satpol PP Siak bersama kepolisian langsung mengambil tindakan dengan mencopot puluhan baliho yang terpasang sejak pagi Selasa (17/12/2024).
Fenomena itu membuat Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan angkat bicara. Menurutnya spanduk itu menjadi unsur pemecah belah masyarakat pasca Pilkada Siak berlangsung.
“Situasi sekarang ini rentan terhadap gesekan, bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Ya kita minta jangan ada oknum yang buat gaduh, mari hormati proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini,” ujar Indra.
Dia meminta kepada masyarakat di Kabupaten Siak untuk tetap menjaga kerukunan, ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat. Sebab Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin namun cerminan kedewasaan demokrasi di masyarakat.
“Ya kita lihat dinamika politik di Siak ini luar biasa, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, jangan terpecah hanya karena perbedaan politik, karena persatuan dan kesatuan lebih penting,” kata Ketua DPD II Golkar Siak itu.
Post a Comment