Dumai--Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lawan Tuntas Mafia (LANTAM) Minyak dan Gas Kota Dumai akan adakan Aksi unjuk rasa di PT.Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai pada Senin, 23 Juni 2025.
Aliansi yang tergabung dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC.PMII) Kota Dumai, Pengurus Komisariat PMII STIA Lancang Kuning, Pengurus Komisariat IAI Tafaqquh Fiddin dan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Dumai (GMPPD) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Taffaqquh Fiddin Dumai akan melakukan Aksi unjuk rasa besar-besaran di BUMN tersebut.
Muhammad Arif Sebagai Koordinator Umum Aksi tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa point penting yang akan menjadi tuntutan Aliansi LANTAM Migas itu
“ada beberapa point yang kita rasa urgent dan harus kita sampaikan cepat agar menjadi perhatian serius dari Pertamina”. Ujar Arif
Ia menyebut salah satu tuntutan Aksinya adalah mendesak Pertamina dan Aparat Penegak hukum segera membentuk Satgas Khusus Mafia penimbunan BBM ilegal yang diduga menjamur di Kota Dumai
“Kita duga saat ini banyak mafia-mafia Minyak dan Gas menjamur di kota Dumai, kemana peran Pertamina dan APH” tanya ketua umum GMPPD tersebut
Aprianto Selaku Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kota yang juga menjadi Kordinator Lapangan membenar bahwa mereka akan melakukan Aksi unjuk Rasa esok, Senin.
“Benar, Kita akan turun Aksi besok senin” ungkapnya
Anto sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa Aksi ini dinilai perlu dilakukan sebagai bentuk Agent Of Control Agent Of Change ditengah banyaknya isu miring yang ada ditubuh perusahaan Plat Merah itu
“General Manager (GM) Pertamina RU II 11 Maret 2025 lalu diperiksa Kejaksaan Agung RI terkait dugaan Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah yang merugikan 193,7 T, untuk itu kita minta Erick Thohir copot jabatan GM Pertamina RU II Dumai”. Tegas Ketua PMII Kota Dumai itu
Ia juga mengungkapkan bahwa Aksi itu akan menyampaikan 5 tuntutan Aksi dan menurunkan Masa sebanyak 1.500 Orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa LANTAM MIGAS itu
“itu beberapa tuntutan Aksi kita, dan akan ada 5 tuntutan Aksi besok. Aksi ini kita estimasikan akan di ikuti kurang lebih 1.500 mahasiswa dan Pemuda Kota Dumai”. Tutup Anto
Dalam surat Pemberitahuan Aksi yang tersebar, Aksi tersebut akan dilaksanakan pada Hari Senin, 22 Juni 2025 pukul 13.00 WIB surat tersebut ditandatangani oleh Muhammad Arif selaku Koordinator Umum dan Aprianto Selaku Koordinator Lapangan.
Sumber aliansi
Post a Comment