Pemaparan oleh PT.KPI melalui HSSE tentang Buffer zone tidak mendapatkan hasil yg menguntungkan oleh warga terdampak Buffer zone sehingga perwakilan forum silaturahmi warga terdampak Buffer zone merasa perlu meminta berembuk dulu dan memutuskan untuk walkout dari tempat Rapat, baik pengurus forum silaturahmi warga terdampak dan sebanyak lima RT tanjung Palas dan dua RT jaya mukti ikut keluar walkout dari tempat Rapat tersebut.
Rapat bersama PT.KPi melalui HSSE bersama warga terdampak Buffer zone menemui titik buntu dikarenakan, apa yang diinginkan tidak sesuai harapan warga terdampak Buffer zone.
Dari perwakilan yang tak mau disebutkan namanya ." Kami tidak mau buffer zone secara kolektif dan minta khusus untuk Dumai di proritaskan dan apa yang dipaparkan oleh perwakilan HSSE akan mengulang lagi dari awal dah harus menunggu lagi sampai 2026 itupun tidak ada titik terang yang jelas, dan kejelasan forum silaturahmi warga terdampak Buffer zone, kami walkout dari tempat Rapat tersebut. Kami meminta kepada Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk segera menindak lanjuti Oknum - oknum yang bermain".
Warga Sangat kecewa dengan sikap PT.KPI dikarenakan bertele - tele terhadap secara administrasi terhadap warga terdampak Buffer zone, keluhan ini seharusnya PT.KPI dan Pemerintah disegerakan menyangkut hidup azaz orang banyak.
Post a Comment