Selamat Datang Di Mediaanalisa.com, Kami merilis berita Dengan motto Analisa Fakta Pena Sebenarnya, Untuk Berlangganan Iklan silahkan Ke No 0812-7600-6813 ( Jon A ) STIFAR Riau Gelar Wisuda, Kepala LLDIKTI XVII Tegaskan Integritas Lulusan Farmasi Penentu Keselamatan Masyarakat

STIFAR Riau Gelar Wisuda, Kepala LLDIKTI XVII Tegaskan Integritas Lulusan Farmasi Penentu Keselamatan Masyarakat

Pekanbaru, 21 November 2025, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau menggelar wisuda bagi 219 lulusan di Hotel Pangeran Pekanbaru,Kamis,20 November 2025 kemaren. Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran pimpinan yayasan, sivitas akademika, para orang tua, serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau yang memberikan sambutan penuh pesan moral dan peringatan tentang tantangan besar dunia farmasi Indonesia.

Menurut kepala LLDIKTI Wil XVII, Dr. H. Nopriadi,SKM.,M.Kes, yang diwakili Dodi Iswanto,S.Pd.,.M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan  
Pesan yang Mengharukan untuk Wisudawan dan Orang tua wisudawan/ti "selamat serta penghargaan yang mendalam atas perjuangan para wisudawan dan keluarga.

“Perjuangan saudara tidak sia-sia. Hari ini adalah hadiah dari kesabaran,” ujarnya.

Ia menggambarkan perjalanan panjang para mahasiswa: dari ketakutan pertama memasuki laboratorium hingga kini berdiri sebagai calon tenaga kesehatan yang akan menjaga keselamatan masyarakat.

Kepada orang tua, ia menyampaikan apresiasi khusus:

“Bangsa ini berutang kepada saudara. Yang saudara lahirkan hari ini bukan sekadar sarjana, tetapi penjaga keselamatan masyarakat.”

Tantangan Dunia Farmasi Indonesia Disorot Tajam

Dalam sambutan tersebut, Kepala LLDIKTI turut memaparkan tantangan utama sektor farmasi di Indonesia, antara lain:

Maraknya obat ilegal di platform digital

"Peredaran obat palsu dan obat substandar.
Tragedi obat sirup beracun yang pernah memakan korban anak-anak.
Ancaman resistensi antimikroba (AMR).
Ketimpangan akses layanan farmasi antara kota dan daerah terpencil.
Ia menegaskan bahwa lulusan farmasi bukan hanya tenaga teknis, tetapi juga benteng etika dan penjaga mutu layanan kesehatan, kata Dodi.

Harapan bagi STIFAR dan Dunia Pendidikan Tinggi LLDIKTI XVII menekankan komitmennya sebagai mitra perguruan tinggi dalam menjaga kualitas pendidikan. Ia mengapresiasi STIFAR Riau sebagai institusi yang bukan hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membangun hati nurani mahasiswa.

“Karakter adalah obat terbaik dari semua obat,” tegasnya.

Menutup sambutan, Kepala LLDIKTI memberikan pesan moral bagi para lulusan:

“Jika saudara merasakan derita, berarti saudara hidup. Jika saudara mampu merasakan derita orang lain, maka saudara manusia”.

Ia mengajak lulusan untuk bekerja dengan integritas, menghormati orang tua, dan menjadi cahaya di tempat mereka mengabdi, tambahnya.

Sementara itu, ketua Stifar Riau,Prof.Dr.Thamrin,M.Sc.,M.H dalam sambutannya, bahwa Wisuda kali ini merupak wisuda perdana bagi lulusa S2 Farmasi hanya 2 orang, Wisuda S1 163 org dan wisuda DIII/Ahli Madya 54 Orang, lulusan TA 2025/2026.Dengan diwisudanya 219 org tersebut berarti STIFAR Riau sudah melulus sebanyak 3.937 orang , Tambah Thamrin. 

Sementara itu,Ketua Yayasan Univ Riau yang menjadi pengelola STIFAR Riau, yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan, Drs.H.Jasril,M.Si.,M.H mengatakan kebangggannya. Karena untuk progran S2 Farmasi STIFAR Riau sudah dapat meluluskan lulusan perdananya. "Mudah²an masa mwndatang lulysa S2 Farmasi tersebut akan semakin bertambah, katanya. "Dengan telah lilusannya progran S2 Farmasi perdana ini, lulusan S2 Farmasi STIFAR Riau mendatang akan bertambah banyak, sehingga kebutuhan akan kekurangan tenaga kefarmasian di Riau akan semakin terpenuhi" tambah Jasril.


Editor (Jas/JhonDmi).

Post a Comment

Previous Post Next Post