Selamat Datang Di Mediaanalisa.com, Kami merilis berita Dengan motto Analisa Fakta Pena Sebenarnya, Untuk Berlangganan Iklan silahkan Ke No 0812-7600-6813 ( Jon A ) UPACARA HARI GURU NASIONAL 2025 SMP–SMK NURUSSALAM DUMAI

UPACARA HARI GURU NASIONAL 2025 SMP–SMK NURUSSALAM DUMAI

Dumai, 25 November 2025 — Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan SMP–SMK Nurussalam Dumai saat pelaksanaan Upacara Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025. Upacara yang berlangsung pada Senin pagi tersebut dihadiri oleh Pembina Yayasan Nurussalam Dumai, Ibu Erlinawati, para guru, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta didik dari SMP dan SMK.

Pada upacara tahun ini, amanat disampaikan oleh Jon Akmal, S.Sos., Gr, Kepala SMK Nurussalam Dumai, yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam pidatonya, beliau menekankan makna Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk menghargai dedikasi para pendidik yang telah menjadi pilar utama kemajuan bangsa.

Isi Amanat Pembina Upacara

HARI GURU NASIONAL 2025 – Jon Akmal, S.Sos., Gr

Dalam amanatnya, Jon Akmal membuka dengan ucapan syukur dan salam hormat kepada seluruh guru serta siswa yang hadir. Ia menegaskan bahwa Hari Guru Nasional bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk penghormatan terhadap perjuangan guru, baik guru negeri maupun swasta, yang terus mengabdi dengan penuh keikhlasan.

Beliau menyampaikan bahwa tema HGN 2025, “Guru Hebat, Indonesia Maju”, menggambarkan betapa pentingnya kualitas guru dalam menentukan arah masa depan bangsa. Guru, menurutnya, bukan hanya pengajar, tetapi juga pembentuk karakter dan agen perubahan.

Perlindungan Guru dalam Undang-Undang

Dalam amanat tersebut, Jon Akmal menekankan pentingnya memahami isi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, terutama mengenai hak dan perlindungan profesi guru. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

Guru berhak memperoleh perlindungan hukum, keamanan, dan keselamatan selama melaksanakan tugas.

Guru berhak mendapatkan penghargaan dan perlakuan adil dari peserta didik, orang tua, dan masyarakat.

Guru berhak atas pengembangan keprofesian melalui pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan kompetensi.

Sekolah dan siswa berkewajiban menjaga kehormatan guru sebagai bagian dari etika pendidikan.

Ia menegaskan kepada seluruh peserta didik bahwa adab kepada guru adalah kunci keberkahan ilmu, serta menjadi fondasi hubungan harmonis dalam dunia pendidikan.

Digitalisasi Pendidikan di Era Modern

Amanat juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pembelajaran. Pemerintah dan sekolah, termasuk Nurussalam Dumai, terus mendorong peningkatan fasilitas dan kemampuan digital, seperti:

Penggunaan platform pembelajaran digital (Google Classroom, LMS, dll.)

Peningkatan kompetensi guru dalam literasi digital dan media pembelajaran interaktif

Penyediaan perangkat pendukung seperti smart board (IFP), internet, dan perangkat digital lainnya

Beliau menegaskan bahwa teknologi bukan untuk menggantikan guru, melainkan memperkuat proses belajar agar lebih efektif, menarik, dan relevan dengan tuntutan zaman.

Pesan untuk Siswa
Kepada seluruh siswa, Jon Akmal berpesan:
Hormati dan sayangi guru
Gunakan teknologi secara bijak.
Belajarlah dengan disiplin dan tanggung jawab.

"Sebab kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan Indonesia," tutur beliau.

Penutup
Upacara diakhiri dengan ajakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang telah menjadi pelita dalam gelap dan cahaya bagi masa depan bangsa. Jon Akmal menutup amanat dengan doa agar seluruh guru senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas mulia.

Pembina Yayasan Nurussalam, Ibu Erlinawati, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru dan berharap momentum HGN menjadi energi baru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Nurussalam Dumai.



SMP–SMK Nurussalam Dumai
Mengabdi dengan Hati, Mendidik dengan Cinta

Post a Comment

Previous Post Next Post